Sabtu, 20 Februari 2010

10 Detik, Peringatan Dini Gempa di Jepang !

Nama : Deris Kharisma
Kelas : 3EA03
NPM : 10207278
Matkul : B. Indonesia 2


BANDUNG, KOMPAS.com — Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa yang besar, sistem peringatan dini (early warning system) tentunya menjadi hal yang sangat penting. Di Jepang, sistem peringatan dini tentang terjadinya sebuah gempa besar diklaim tercepat di dunia, yaitu dalam hanya 10 detik, masyarakat sudah bisa tahu.

Hal itu disinggung pakar gempa dari Universitas Kyoto Jepang, Prof Jim Mori, di dalam acara The 5th Kyoto University Southeast Asia Forum, Kamis (7/1/2010) di Campus Center Institut Teknologi Bandung. Pertemuan ini bertajuk "Conference of the Earth and Space Sciences".

"Dengan peringatan ini, dalam rentang waktu sekian detik gempa menjalar dan sampai, maka masyarakat masih bisa melakukan penyelamatan diri, yaitu dengan cara merunduk atau berlindung di bawah meja," tutur seismolog Jepang yang pernah bekerja di United States Geological Survey (USGS) ini.

Hebatnya, pengumuman itu disebarluaskan melalui televisi. Dan, yang tidak kalah canggih, sistem peringatan dini yang dijalankan ini secara otomatis mampu mematikan saluran atau listrik sehingga mengurangi risiko bencana kebakaran akibat gempa.

Inilah yang menjawab mengapa ketika terjadi gempa besar di Jepang, jatuhnya korban jiwa bisa diminimalisasi, bahkan ditekan hingga nol. Tentunya, selain ketentuan struktur bangunan tahan gempa yang dipatuhi dengan baik.

Lantas, bagaimana dengan di Indonesia? "Informasi terjadi gempa kan rata-rata baru diterima, misal lewat ponsel, empat menit setelah kejadian. Itu pun di ponsel saya, belum di punya Anda-anda sekalian," tutur Sri Widyantoro, pakar gempa dari ITB, kepada pers.

Menurutnya, sistem peringatan dini di Indonesia tidak secanggih Jepang, salah satunya karena sistem ini mengacu pada sistem di Jerman. "Padahal, di Jerman kan justru jarang terjadi gempa," selorohnya.

Sumber Artikel : Diakses dari www.kompas.com edisi Kamis, 7 Januari 2010 | 15:24 WIB

Kalimat Penalaran : Untuk mencegah jatuhnya korban jiwa yang besar, sistem peringatan dini (early warning system) tentunya menjadi hal yang sangat penting.
Penjelasan : Karena memang bila system peringatan dini bisa diterima cepat oleh masyarakat, maka jatuhnya korban jiwa yang besar, dapat di minimalisir.
Kalimat Argumentasi : Menurutnya, sistem peringatan dini di Indonesia tidak secanggih Jepang, salah satunya karena sistem ini mengacu pada sistem di Jerman.
Penjelasan : dikarenakan di Jepang sendiri kita masih belum tahu secanggih apa system peringatan dini tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar