Nama : Deris Kharisma
Kelas : 3EA03
NPM : 10207278
Matkul : B. Indonesia 2
KOMPAS.com - Bawang bombai (Allium cepa L) memiliki kandungan kromium yang baik. Kromium berperan mencegah diabetes melitus. Seperti bawang putih, bawang bombai juga berperan penting bagi kesehatan.
Namun, berbeda dengan bawang putih, komponen sulfur pada bawang bombai terdapat dalam bentuk allyl propyl disulphide. Komponen ini berperan penting dalam menurunkan glukosa darah, sehingga baik bagi penderita diabetes.
Bawang bombai juga baik untuk mencegah serangan jantung dan stroke. Komponen sulfur dalam bawang bombai akan bersinergi dengan kromium dan vitamin B6 untuk menurunkan kadar homosistein dalam darah. Bawang bombai juga memiliki sifat antiperadangan.
Komponen isothiocyanates (juga terdapat pada brokoli) dilaporkan dapat menghambat sel kanker. Komponen tersebut berasal dari senyawa glukosinolates yang mengalami perubahan setelah bawang bombai digigit, dikunyah dan dicerna. Bawang bombai juga mengandung komponen flavonoid yang sangat baik untuk mencegah kanker usus.
Para ahli di University of Bendi Swiss pernah meneliti manfaat bawang bombai terhadap tulang. Terbukti konsumsi bawang bombai setiap hari selama 4 minggu mampu meningkatkan konsentrasi kalsium penguat tulang hingga 17 persen.
Sumber Artikel : Diakses dari www.kompas.com edisi Sabtu, 13 Februari 2010 | 10:39 WIB
Kalimat Argumentasi : Komponen isothiocyanates (juga terdapat pada brokoli) dilaporkan dapat menghambat sel kanker.
Penjelasan : Karena hal tersebut masih berupa laporan, dan tidak ada bukti yang cukup kuat.
Kalimat Penalaran : Terbukti konsumsi bawang bombai setiap hari selama 4 minggu mampu meningkatkan konsentrasi kalsium penguat tulang hingga 17 persen.
Penjelasan : Dikarenakan fakta tentang mengkonsumsi bawang bombai setiap hari selama 4 minggu dapat meningkatkan kalsium hingga 17%, sudah dibuktikan para ahli di University of Bendi Swiss.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
cocok thank you kepada petani bawang
BalasHapus