Sabtu, 20 Februari 2010

2014 KIB II Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Nama : Deris Kharisma
Kelas : 3EA03
NPM : 10207278
Matkul : B. Indonesia 2


SURABAYA, KOMPAS.com — Jika pada 2004 pertumbuhan ekonomi nasional capai 5,1 persen dan pada 2009 mencapai 5,3 persen, pada 2014 mendatang Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II kini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 7 persen.
Hal ini dijelaskan oleh Menteri Urusan Koperasi dan UKM Dr Syarief Hasan saat melakukan kunjungan kerja di Kantor Gubernur Jawa Timur Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat (12/2/2010).
Menurut Syarief, proyeksi 7 persen itu sangat mungkin terjadi jika mulai saat ini perekonomian nasional diperkuat lewat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Dengan memberdayakan masyarakat yang belum memperoleh pekerjaan dengan memberikan modal usaha dan keterampilan, maka angka pengangguran dan angka kemiskinan pun bisa berkurang," ujarnya.
Seperti diketahui, jumlah pengangguran di Indonesia pada 2004 mencapai 9,9 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 231,83 juta jiwa.
Angka pengangguran pun kembali berkurang pada 2009, yakni mencapai 7,87 persen dan tahun 2014 angka pengangguran diproyeksikannya bisa berkurang lagi mencapai 5 persen. Sedangkan untuk angka kemiskinan pada 2004 sekitar 16,7 persen, pada 2009 berkurang menjadi 14,15 persen.
Untuk tahun 2014 angka kemiskinan diproyeksikan berkurang menjadi 8-10 persen.

Sumber Artikel : Diakses dari www.kompas.com edisi Jumat, 12 Februari 2010 | 12:47 WIB

Kalimat Penalaran : Seperti diketahui, jumlah pengangguran di Indonesia pada 2004 mencapai 9,9 persen dari total jumlah penduduk Indonesia sebanyak 231,83 juta jiwa.
Penjelasan : Karena bukti-bukti tersebut sudah ada datanya bahwa, pada tahun 2004 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 9,9%
Kalimat Argumentasi : Untuk tahun 2014 angka kemiskinan diproyeksikan berkurang menjadi 8-10 persen.
Penjelasan : Karena tahun 2014 itu masih lama, di Indonesia sendiri kemiskinan masih menjadi problem. Di tambah kehidupan ekonomi yang sulit bagi rakyat kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar